Islamic Center di Serbia Utara Diserang Ekstrimis Sayap Kanan

Polisi Serbia mengatakan lima penyerang menggunakan tongkat kayu menghancurkan pintu masuk dan jendela di Islamic Center di Novi Sad Serbia Utara Senin pagi kemarin (1/8).

Pemimpin agama Islam lokal Mirza Murati mengatakan serangan itu "tindakan vandalisme dan serangan kepada semua umat Islam."

Dia mengatakan "kami pikir bahwa kami telah aman dari semua ini, tetapi umat Islam di sini masih merasa tidak aman."

Polisi mengatakan mereka saat ini masih melakukan pencarian untuk menangkap para pelaku penyerangan.

Serbia telah melihat adanya peningkatan aktivitas ekstrimisme sayap kanan sejak perang etnis di era tahun 1990-an lalu. Ekstrimis sayap kanan telah menyerang orang asing, etnis minoritas dan kaum gay.(fq/afp/eramuslim)