Polisi: Provokator Kerusuhan Bima dari Luar NTB
JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Arief Wahyunadi memastikan provokator kerusuhan di Bima bukan berasal dari NTB.
Menurut Arief, para provokator ini sengaja membuat kondisi Bima keruh dan menakuti para tahanan yang melarikan diri. Arief juga membantah pernah membuat rencana untuk melakukan penyisiran, penangkapan dan intimidasi terhadap tahanan yang belum kembali.
"Tidak pernah ada polisi yang mengatakan itu, saya sudah bangun komunikasi, dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana," cetus Arief di sela Raker Polri di Gedung DPR RI, Rabu (1/2/2012).
Menurut Arief, bahasa-bahasa yang menyebutkan bahwa polisi akan melakukan intimidasi, sengaja dilontarkan oleh kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan.
Para provokator ini, kata dia, sengaja memanfaatkan kondisi Bima yang masih belum kondusif. Termasuk rumor akan adanya demo besar-besaran menutup sejumlah jalan protokol.
"Eh kamu tutup jalan, mau ditangkap sama polisi. Padahal polisi tidak menangkap kok, buat apa ditutup," terangnya.
Dia juga mengimbau agar sejumlah tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri dan tidak diberikan tenggat waktu untuk menyerahkan diri kembali. "Lebih cepat menyerahkan diri lebih baik. Karena proses hukum akan dilakukan dan sudah menunggu."
0 komentar:
Posting Komentar